Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia kembali memerah di awal pekan ini (15/12). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8%. Ini merupakan level terendah sejak 21 Oktober lalu.
Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 1%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,8%.
Penurunan indeks acuan yang terjadi di kawasan regional dipicu oleh anjloknya harga minyak dunia. Asal tahu saja, harga minyak sudah melorot lebih dari US$ 40 per barel pada tahun ini. Salah satu pemicunya adalah produksi minyak serpih AS yang melonjak di tengah rendahnya permintaan.
Faktor lainnya adalah penguatan yen Jepang setelah Perdana Menteri Shinzo Abe memenangkan pemilihan umum pada pemilu Jepang. Partai koalisi Abe juga memenangkan lebih dari dua per tiga kursi di parlemen.
"Penurunan harga minyak memicy kecemasan mengenai pertumbuhan ekonomi global serta risiko kredit. Pasar tidak dapat mengabaikannya begitu saja. Pemerintah Abe akan kembali memerintah untuk periode yang lama, yang akan sangat positif bagi Abenomics," jelas Shoji Hirakawa, chief equity strategist Okasan Securities Co di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News