Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun hari ketiga beruntun, Jumat (16/7). Kekhawatiran pasokan terus menghantui pasar, dengan OPEC kemungkinan akan menambah lebih banyak barel di tengah ekspektasi bahwa permintaan akan kembali karena lebih banyak negara pulih dari pandemi.
Melansir Reuters pukul 07.35 WIB, harga minyak mentah Brent turun 20 sen atau 0,3% pada US$73,27 per barel pada 0018 GMT dan menuju penurunan 3% minggu ini.
Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 12 sen atau 0,2%, menjadi US$71,53 per barel, dan berada di jalur untuk penurunan sekitar 4% minggu ini.
Diskusi tentang kebijakan pasokan dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen lainnya, sebuah kelompok yang disebut OPEC+, berakhir tanpa kesepakatan bulan ini setelah Uni Emirat Arab (UEA) keberatan untuk memperpanjang kebijakan produksi di luar April 2022.
Arab Saudi dan UEA sekarang hampir menyelesaikan kesepakatan yang akan memungkinkan lebih banyak pasokan ke pasar.
Baca Juga: Bursa Jumat 16/7 segera dibuka, analis rekomendasi 3 saham untuk trading hari ini
OPEC mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat tahun depan ke sekitar level yang terlihat sebelum pandemi, sekitar 100 juta barel per hari (bph), dipimpin oleh pertumbuhan permintaan di AS, China dan India.
Produksi OPEC pada Juni meningkat 590.000 barel per hari menjadi 26,03 juta barel per hari.
"Output akan meningkat lebih lanjut pada Juli didukung kuota yang lebih besar, dan kami memperkirakan harga tinggi akan mendorong lebih banyak produksi dari grup bahkan tanpa kesepakatan formal untuk melakukannya," kata Capital Economics dalam sebuah catatan.
Penurunan besar dalam stok minyak mentah di Amerika Serikat tidak banyak membantu untuk mendukung harga karena kenaikan persediaan dalam seminggu termasuk libur 4 Juli, ketika biasanya melonjak, meningkatkan kekhawatiran permintaan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News