kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak dunia naik tipis menunggu keputusan OPEC+


Jumat, 06 Desember 2019 / 06:28 WIB
Harga minyak dunia naik tipis menunggu keputusan OPEC+
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A general view shows Mexican state oil firm Pemex's Cadereyta refinery, in Cadereyta, Mexico October 5, 2019. Picture taken October 5, 2019. REUTERS/Daniel Becerril/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak dunia naik tipis pada perdagangan Kamis (5/12). Meski OPEC dan mitranya merencanakan penurunan produksi terdalam dekade ini untuk mencegah kelebihan pasokan.

Melansir Reuters, minyak mentah Brent berjangka ditutup pada US$ 63,39 per barel, naik 39 sen atau 0,6%. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berakhir di US$ 58,43 per barel, tidak berubah dari sesi sebelumnya. Setelah mencapai tertinggi sejak akhir September di awal sesi.

Baca Juga: Wall Street naik tipis menanti berita kesepakatan AS-China sebelum 15 Desember

Panel menteri anggota kunci Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya yang dipimpin oleh Rusia, dikenal sebagai OPEC +, merekomendasikan penurunan produksi sebesar 500.000 barel per hari (bph) pada kuartal pertama 2020, menurut Menteri Energi Rusia Alexander Novak.

OPEC + telah setuju untuk secara sukarela mengurangi pasokan sejak 2017 untuk melawan peningkatan produksi dari Amerika Serikat (AS), yang sekarang merupakan produsen top dunia.

Baca Juga: Rumor: OPEC + bakal pangkas lagi produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari

Pembatasan pasokan 1,2 juta barel per hari ditetapkan akan berakhir pada bulan Maret. Pemotongan 1,7 juta barel per hari akan berjumlah 1,7% dari pasokan global.

Asal tahu, para menteri OPEC berkumpul pada hari Kamis di Wina dan OPEC + akan bertemu lagi pada hari Jumat untuk menyampaikan suara pada kesepakatan.

"Kami berada di ujung tombak menunggu untuk melihat apa pengumuman yang sebenarnya akan terjadi, jadi itu sebabnya naik turun," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group di Chicago.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×