kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga minyak dunia naik ke level tertinggi tiga bulan


Jumat, 13 Desember 2019 / 17:53 WIB
Harga minyak dunia naik ke level tertinggi tiga bulan
ILUSTRASI. Harga minyak mentah dunia naik ke level tertinggi hampir tiga bulan pada perdagangan Jumat (13/12), tersulut kemajuan perundingan dagang. Picture taken October 5, 2019. REUTERS/Daniel Becerril/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia naik ke level tertinggi hampir tiga bulan pada perdagangan Jumat (13/12). Tersulut kemajuan penyelesaian sengketa perdagangan Amerika Serikat (AS)-China dan hasil pemilihan umum Inggris.

Melansir Bloomberg pukul 17.29 WIB, minyak Brent pengirim Februari 2020 ke level US$ 65 per barel atau naik 1,25% dari sesi sebelumnya. Tertinggi sejak 23 September.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) ke level US$ 59,74 per barel atau naik 0,95% dari sesi sebelumnya.

Baca Juga: Harga minyak terdongkrak kesepakatan AS-China

Melansir Reuters, berbagai sumber di AS pada Kamis (12/12), mengatakan bahwa Washington telah menetapkan ketentuan-ketentuannya untuk kesepakatan perdagangan dengan Beijing, menawarkan untuk menangguhkan beberapa tarif atas barang-barang dan memotong yang lain sebagai imbalan atas pembelian barang-barang pertanian Amerika oleh China.

"Kejadian 24 jam yang lalu telah menghapus lapisan ketidakpastian bagi ekonomi global," kata Stephen Brennock dari broker minyak PVM.

Baca Juga: China membeli US$ 50 miliar produk pertanian AS untuk imbalan penangguhan tarif impor

Asal tahu, perang dagang yang berlangsung 18 bulan telah meredam harga minyak, begitu pula ketidakpastian seputar Brexit turut membebani. Partai Konservatif Inggris yang berkuasa memenangkan mayoritas besar dalam pemilihan umum hari Kamis, memberikannya kekuatan untuk membawa negara itu keluar dari Uni Eropa (Brexit).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×