kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak berusaha rebound setelah anjlok akibat kekhawatiran kenaikan pasokan AS


Rabu, 20 November 2019 / 07:57 WIB
Harga minyak berusaha rebound setelah anjlok akibat kekhawatiran kenaikan pasokan AS
ILUSTRASI. Harga minyak mentah


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berusaha bangkit meski masih berada di dekat level terendahnya dalam dua pekan setelah melorot kemarin. Rabu (20/11) pukul 07.40 WIB harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2019 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 55,26 per barel, naik tipis 0,09% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 55,21 per barel.

Kemarin, harga minyak melorot seiring kekhawatiran naiknya stok minyak mentah Amerika Serikat dan progres perundingan dagang AS-China yang masih tarik ulur.

Baca Juga: Harga minyak turun dua hari berturut-turut di tengah kegelisahan kesepakatan China-AS

Sementara itu, OPEC dan sekutunya akan mempertimbangkan apakah akan menambah pemangkasan pasokan minyak mentah dalam pertemuan Desember nanti karena kekhawatiran permintaan yang lemah pada tahun 2020.

"Kami berharap pembicaraan pada  Desember. Rusia tidak akan secara kategoris setuju untuk menambah pemangkasan di musim dingin," kata sumber Reuters yang mengetahui masalah ini.

Sementara itu, "Laporan yang kurang menjanjikan juga datang dari China tentang preang dagang yang mungkin membuat sebagian komoditas energi keluar dari relinya," kata Craig Erlam, analis di pialang OANDA seperti dikutip Reuters.

Harga minyak juga terpukul oleh kenaikan produksi minyak Norwegia di luar perkiraan dan prospek peningkatan pasokan minyak mentah AS lebih lanjut.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×