kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.787   8,00   0,05%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

Harga meningkat signifikan, saham TFAS, CANI, dan DCII kena suspensi


Jumat, 22 Januari 2021 / 10:46 WIB
Harga meningkat signifikan, saham TFAS, CANI, dan DCII kena suspensi
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia,


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) atas tiga saham pada Jumat (22/1). Tiga saham itu adalah PT Telefast ndonesia Tbk (TFAS), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

Mengutip pengumuman bursa, suspensi dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 22 Januari 2021 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

BEI memandang perlu melakukan suspensi karena telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada tiga saham itu. Mengutip data RTI Business, saham TFAS sudah menguat hingga 39,86% selama sepekan terakhir menjadi Rp 400.

Adapun saham DCII juga mengalami penguatan 94,31% menjadi Rp 4.780. Peningkatan paling signifikan selama sepekan terakhir dicatatkan saham CANI mencapai 179,65% menjadi Rp 316.

Baca Juga: IHSG dibuka melemah, simak lima rekomendasi saham buy untuk hari ini (22/1)

Adapun suspensi ini dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar supaya mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham-saham tersebut.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi  BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman Kamis (21/1).

Sekadar informasi, di bulan Januari ini,  BEI memang sempat mengumumkan tengah mengawasi pergerakan ketiga saham itu. BEI mengamati telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Asal tahu saja, Ini bukanlah pengalaman pertama untuk CANI masuk UMA. Saham ini sempat tercatat UMA pada 12 Januari 2017 dan 6 Oktober 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×