kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Harga kontrak minyak tertekan setelah lelang obligasi Jerman tak capai target


Kamis, 24 November 2011 / 08:36 WIB
Harga kontrak minyak tertekan setelah lelang obligasi Jerman tak capai target
ILUSTRASI. Dibekali RAM besar dan 6 kamera, ini harga HP OPPO Reno4 F terbaru


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia kembali mencatatkan penurunan di hari kedua di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Januari turun sebesar 53 sen menjadi US$ 95,64 per barel di New York Mercantille Exchange. Pada pukul 10.40 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 95,72 per barel.

Kemarin, harga kontrak minyak melorot 1,9% menjadi US$ 96,64 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 9 November lalu. Dibanding posisi tahun lalu, harga kontrak minyak sudah naik 14%.

Sementara, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari turun 1,8% menjadi US$ 107,02 per barel di ICE Futires Europe Exchange di London.

Kali ini, pasar minyak dunia dipengaruhi oleh sentimen dari Eropa. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jerman gagal mendapatkan penawaran dari 35% obligasi berjangkawaktu 10 tahun pada lelang kemarin. Tingginya beban pinjaman di Eropa serta pelemahan euro membuat investor menjauhi benua biru.

Total penawaran lelang obligasi yang jatuh tempo Januari 2022 mencapai 3889 miliar euro. Angka tersebut jauh dari target penjualan yang ditetapkan pemerintah Jerman senilai 6 miliar euro.

"Obligasi Jerman merupakan bencana. Meski cadangan minyak turun, namun gambaran ekonomi global lebih penting bagi investor," jelas David McAlvany, chief executive officer of McAlvany Financial Group di Colorado.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×