kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.611.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Harga kapas turun, laba Indorama anjlok 93%


Jumat, 31 Agustus 2012 / 16:05 WIB
Harga kapas turun, laba Indorama anjlok 93%
ILUSTRASI. Uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari kapal fregat Admiral Gorshkov?Armada Utara Rusia di laut Putih, 6 Oktober 2020


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Laba bersih PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) semester pertama 2012 merosot 93,13% menjadi US$ 1,4 juta. Di semester I 2011, perusahaan masih mencetak laba US$ 20,4 juta.

Seiring dengan itu, penjualan Indorama pun merosot. Semester I 2011, penjualan produsen polyester tersebut mencapai US$ 405,4 juta, sementara saat ini penjualan menjadi US$ 396,8 juta.

Indorama menyatakan penurunan itu terkait penurunan harga bahan baku. "Semester pertama tahun lalu harga kapas mencapai rekor tertinggi US$ 2,25 per pon. Semester pertama tahun ini sudah di level normal, yaitu US$ 0,7- US$ 0,8 per pon," ungkap Chief Financial Officer INDR VS Baldwa, Jumat (31/8).

Tapi Indorama optimistis kinerja di paruh kedua 2102 akan membaik. Dus, di akhir tahun kinerja mereka tumbuh lebih tinggi dibandingkan 2011.

"Penjualan kami akhir tahun lalu sebesar US$ 781. Tahun ini kami perkirakan angkanya di kisaran US$ 750 juta-US$ 820 juta atau plus-minus 5% dari angka tahun lalu," jelas Baldwa.

Terkait kondisi ekonomi global yang masih melambat, manajemen belum merasakan dampak negatifnya. Pasalnya, Indorama memiliki target pasar yang beragam.

Ekspor perseroan dilakukan ke 90 negara yang menyebar di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika Utara, dan Amerika Latin dengan porsi cukup berimbang.

"Klien kami adalah perusahaan besar dan bagus. Antara lain Pepsi, Cocacola, Nestle, dan Danone," ujar Baldwa.

Per semester I 2012, ekspor Indorama mencapai 62% dari total penjualan atau sekitar US$ 251 juta. Jika kinerja semester kedua sebaik semester I, maka ekspor Indorama di akhri tahun dapat melampaui total ekspor 2011 sebesar US$ 463 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×