kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga IPO MCash dipatok Rp 1.300 hingga Rp 1.450?


Senin, 02 Oktober 2017 / 15:56 WIB
Harga IPO MCash dipatok Rp 1.300 hingga Rp 1.450?


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan startup e-commerce, M Cash Integrasi (MCI), dikabarkan telah menetapkan harga initial public offering (IPO). Mengutip dealstreetasia.com, adapun kisaran harganya Rp 1.300 hingga Rp 1.450.

Dijelaskan pula, Kresna Group saat ini menawarkan hingga 216 juta saham, atau setara dengan 25% dari total saham perseroan. MCI menargetkan total dana segar yang dihimpun dalam aksi korporasi ini mencapai US$ 22 juta atau Rp 300 miliar. Dealstreetasia.com juga memberitakan, penawaran tersebut mendapatkan respon positif dari anchor investor akibat optimisme market mengenai prospek bisnis teknologi di Indonesia.

"Ada permintaan yang sangat kuat oleh para anchor investor dari Hong Kong, Singapura, Australia, Inggris dan Amerika Serikat," jelas Managing Director Kresna Suryandy Jahja.

Sekadar informasi, anchor investor adalah investor institusi besar seperti weatlh fund, mutual fund dan dana pensiun yang diundang untuk membeli saham menjelang IPO dengan tujuan untuk meningkatkan popularitas saham tersebut dan memberikan kepercayaan kepada calon investor yang potensial.

Periode booking bagi para anchor investor sudah ditutup pada Rabu (27/9) lalu. Sedangkan investor lain yang berminat masih bisa menempatkan pemesanan mereka mulai 5-19 Oktober mendatang.

Menurut Jahja pada Mei lalu, valuasi MCI dipatok di kisaran US$ 93,5 juta berdasarkan penjualan sahamnya. Dia juga menjelaskan, dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi bisnis dan modal kerja.

"Kami ingin memastikan bahwa anchor investor MCI hanya mereka yang terbaik. Sehingga kami akan sangat sangat selektif," jelasnya.

Informasi saja, Kresna Graha Investama -melalui unitnya Kresna Usaha Kreative (KUK), membeli 17,6% saham MCI pada April lalu. Akuisisi itu ditujukan untuk membuka jalan bagi perusahaan untuk  menjadi "juara distribusi digital Indonesia".

MCI bisa memproduksi kartu fisik jenis apapun, termasuk SIM dan e-money, dengan registrasi otomatis. Perusahaan ini juga menyediakan layanan lain seperti kredit telepon top-up, pembayaran tagihan rutin, direktori mal, iklan (co-branding), voucher dan promosi, poin penjualan kilat, transaksi e-commerce dan produk digital lainnya.

Pada akhir tahun ini, Kresna akan membantu MCI meluncurkan 1.000 gerai, dan menggandakan jumlahnya pada 2018. Pada 2016, perusahaan tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp 480 miliar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×