kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga IPO Cipaganti & Maspion


Sabtu, 29 Juni 2013 / 06:35 WIB
Harga IPO Cipaganti & Maspion
ILUSTRASI. Manfaat Susu Kedelai untuk Anjing Peliharaan


Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Dua calon emiten Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cipaganti Citra Graha dan PT Bank Maspion Indonesia, sudah menetapkan harga penawaran saham perdana mereka. Melalui situs PT Kustodian Sentral Efek Indoensia (KSEI), Jumat (28/6), Cipaganti mengumumkan harga initial public offering (IPO) Rp 190 per saham. Adapun, Bank Maspion menyodorkan harga Rp 350 per saham.

Cipaganti mengambil harga tengah dari penawaran awal Rp 150-Rp 220 per saham. Perusahaan jasa transportasi dan penyewaan alat berat ini melepas 2 miliar saham atau setara 40% total saham. Artinya, Cipaganti akan meraup dana Rp 380 miliar.

Cipaganti akan memakai 93,21% untuk belanja modal, misal untuk meremajakan dan menambah armada. Perusahaan ini juga akan membeli tanah dan bangunan untuk pool armada dan kantor. Sisanya, 6,79% untuk mendanai modal kerja.

Masa penawaran umum saham Cipaganti pada 1-3 Juli 2013. Penjatahan pada 5 Juli dan pencatatan 9 Juli.

Sementara, harga IPO yang ditetapkan Bank Maspion lebih rendah ketimbang harga penawaran awal. Penawaran awal Bank Maspion berkisar Rp 360-Rp 480 per saham.

Direktur Utama Bank Maspion Indonesia Herman Halim mengaku, banknya sengaja menurunkan harga setelah melihat penurunan pasar beberapa hari lalu. Ia berharap, animo investor lebih baik setelah harga IPO diturunkan.

Calon emiten perbankan ini melepas 770 juta saham. Artinya, dalam hajatan kali ini Bank Maspion akan mengantongi dana Rp 246,4 miliar. Dana ini seluruhnya untuk ekspansi kredit.

Tak hanya harga yang berubah, masa pencatatan saham Bank Maspion juga mundur dari jadwal awal 8 Juli menjadi 11 Juli 2013.

Analis MNC Securities Reza Nugraha mengatakan, ada dua kendala yang membuat saham ini sulit terserap maksimal. Pertama, pasar masuk masa bearish sehingga penawaran saham kurang peminat. Kedua, harga sejumlah saham bluechip menurun membuat saham IPO kalah bersaing.

Reza menilai, harga IPO Bank Maspion setara 13-14 kali estimasi laba bersih 2013. Valuasi ini lebih rendah ketimbang price to earning ratio (PER) sektor perbankan yang sekitar 15 kali. Tapi, perlu dicatat, aset dan kinerja bank ini masih jauh dibandingkan emiten-emiten besar penghuni sektor perbankan.

Toh, menurut Reza, saham Bank Maspion akan lebih diminati ketimbang Cipaganti. Alasannya, sektor perbankan masih jadi sektor andalan di Indonesia selain properti, konsumer, dan konstruksi. "Meskipun kenaikan suku bunga BI mengancam pertumbuhan bank, dalam jangka panjang, bisnis perbankan akan pulih," ujar dia.

Bisnis Cipaganti di bidang transportasi, menurut Reza, berpotensi kena dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dia memperkirakan, pertumbuhan kinerja Cipaganti bisa terhambat dalam satu tahun ke depan. "Kenaikan ongkos bisa menggerus margin perusahaan," kata dia.

Sentimen ini juga membuat saham dan sektornya kurang diminati investor. Ini terlihat dari volume transaksi sektor transportasi tergolong rendah. Padahal, PER Cipaganti lebih rendah ketimbang sektornya. Di harga di Rp 150-Rp 220, PER Cipaganti 8,5-12,5 kali, lebih rendah ketimbang PER 2013 sektoral, yang sebesar 17,24 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×