kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Harga IPO Austindo Rp 1.200


Senin, 06 Mei 2013 / 06:20 WIB
Harga IPO Austindo Rp 1.200
ILUSTRASI. Dengan plafon kayu, interior rumah berikut terlihat hangat dan klasik.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) menetapkan harga saham perdana sebesar Rp 1.200 per saham. Ini merupakan batas harga terbawah yang ditawarkan ANJ untuk initial public offering (IPO) yaitu di kisaran Rp 1.200 - Rp 1.800 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ANJ juga menurunkan jumlah saham yang dilepas menjadi 333,35 juta saham. Padahal semula, ANJ merencanakan melepas 940 juta saham baru setara 23,86%. Dus, dari IPO ini, ANJ akan mendapatkan dana sekitar Rp 400,02 miliar.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities bilang, wajar saja jika ANJ hanya mendapat harga IPO di batas bawah. Sebab, sektor perkebunan masih tertekan persepsi negatif dari pelaku pasar. Padahal, bisnis ANJ cukup baik, dengan diversifikasi yang merata di berbagai sektor perkebunan seperti sagu. "Ini hanya karena tekanan pasar. Dari fundamental, perusahaan ini bagus," terang dia.

Reza pun menilai, harga IPO ANJ terlampau mahal. Sebab dengan harga Rp 1.200 per saham, price earning ratio (PER) sudah 12 kali. Apalagi, kondisi pasar komoditas sedang tidak bagus.

Seharusnya ANJ menawarkan di PER 8-9 kali. "Harga di atas Rp 1.000 itu ketinggian. Kalau mereka menawarkan harga di Rp 600- Rp 800 masih wajar. Pasti banyak yang berminat," kata dia.

Dana hasil IPO, akan ANJ gunakan untuk ekspansi bisnis. Rinciannya, 65,8% akan untuk mengembangkan kebun kelapa sawit yang merupakan bisnis utama ANJ. Lalu, sebesar 23,3% hasil IPO untuk melunasi pinjaman dari JP Morgan International Bank Limited Brussels Branch, 8% untuk mengembangkan infrastruktur perkebunan sagu, 2,2% untuk bisnis pembangkit listrik tenaga biogas, dan 0,7% untuk modal kerja.

Adapun jadwal penawaran perdana saham yaitu, masa penawaran 2-3 Mei 2013, penjatahan pada 6 Mei 2013, distribusi saham secara elektronik pada 7 Mei 2013, pengembalian uang pemesanan pada 7 Mei 2013, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) 8 Mei 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×