Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Melesatnya cadangan gas alam AS mingguan jadi penekan utama pergerakan harga gas alam di perdagangan hari ini.
Mengutip Bloomberg, Jumat (20/5) pukul 18.57 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange merosot 0,29% ke level US$ 2,033 per mmbtu dibanding hari sebelumnya.
Dilaporan Energy Information Administration (EIA), cadangan gas alam AS mingguan bertambah 73 miliar kaki kubik dari pekan sebelumnya yang hanya tumbuh 56 miliar kaki kubik. Ini membuat pasokan gas alam AS berada 40,6% di atas rata-rata 5 tahunan cadangan gas alam AS.
Sementara, penurunan harga gas alam tertahan akibat prediksi Commodity Weather Group bahwa cuaca di AS akan lebih hangat dari biasanya sepanjang 24-28 Mei 2016 mendatang. Itu tentunya diharapkan bisa menyedot pasokan gas alam yang tinggi saat ini.
“Perkiraan cuaca cukup bullish bagi harga tapi itu tidak lantas bisa menyedot pasokan yang ada secara langsung,” analisa Kent Bayazitoglu, Analis Gelber & Associates Houston, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (20/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
