Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga gas alam terjatuh pekan ini lantaran kenaikan pasokan yang lebih besar dari prediksi.
Mengutip Bloomberg, Jumat (21/4) pukul 17.47 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2017 di New York Mercantile Exchange menguat 0,34% ke level US$ 3,170 per mmbtu dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir gas alam terkikis 1,7%.
Berdasarkan rilis Energy Information Administration (EIA) angka cadangan gas alam pekan lalu meningkat 54 miliar kaki kubik, lebih besar dari kenaikan pekan sebelumnya yakni 10 miliar kaki kubik serta di atas proyeksi sebesar 49 miliar kaki kubik. Secara keseluruhan, stok gas alam di level 2,115 triliun kaki kubik atau 15,4% lebih tinggi dari rata - rata lima tahun.
"Itu merupakan angka kenaikan yang cukup besar dan tidak terduga," kata Stephen Schork, Direktur Schork Group Inc, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (21/4).
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) meramalkan cuaca dingin di bawah rata - rata akan menyapu wilayah barat laut dan barat tengah Amerika Serikat mulai tanggal 26 hingga 30 April mendatang. Data tersebut mendukung penguatan harga gas alam pada akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News