Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Cuaca yang tidak stabil menguntungkan pergerakan harga gas alam. Setelah terkikis cukup di awal pekan, harga berhasil rebound.
Mengutip Bloomberg, Selasa (24/5) pukul 15.27 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Merchantile Exchange melambung 0,63% ke level US$ 2,06 per mmbtu dibanding hari sebelumnya.
Dari laporan MDA Weather Service diprediksi sepanjang 2 hingga 6 Juni 2016 mendatang cuaca di Amerika Serikat pusat akan lebih dingin. Tentunya ini bisa meningkatkan permintaan pelaku pasar terhadap pendingin ruangan.
Selain itu pasar juga sedang menanti laporan cadangan gas alam AS mingguan yang akan rilis Kamis (26/5). Meski demikian, kenaikan harga ini belum bisa bertahan lama mengingat stok gas alam masih bertengger di level tinggi. Pekan lalu, stok gas alam AS menyentuh 2.754 triliun kaki kubik atau 40,6% di atas rata-rata stok dalam lima tahun terakhir.
“Dibutuhkan kenaikan permintaan yang signifikan dari cuaca yang lebih dingin untuk mengurangi kelebihan pasokan yang terjadi saat ini. Jika tidak harga masih akan bergerak menurun lagi,” prediksi John Kilduff, Partner di Again Capital LLC, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (24/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News