Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis pada hari Selasa (20/4), menjauh dari level tertinggi tujuh minggu pada sesi terakhir. Rebound imbal hasil US Treasury membayangi dukungan dari dolar yang melemah.
Melansir Reuters pukul 08.09 WIB, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 1.768.06 per ons troi pada 0053 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di US$ 1.789.77 pada hari Senin. Sedangkan harga emas berjangka AS stabil di $ 1.770,70 per ons troi.
Tolok ukur imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun naik di atas 1,6% setelah mencapai level terendah lima minggu pada pekan lalu, meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Menawarkan beberapa kelonggaran untuk bullion, indeks dolar jatuh ke level terendah lebih dari enam minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Selasa 20 April 2021
Presiden AS Joe Biden bertemu pada hari Senin dengan sekelompok anggota parlemen bipartisan yang semuanya menjabat sebagai gubernur atau wali kota, ketika Gedung Putih mencari kesepakatan tentang anggaran lebih dari US$ 2 triliun untuk pekerjaan dan infrastrukturnya.
Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus, tetapi imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menumpulkan beberapa daya tarik komoditas non-imbal hasil.
Lebih dari 141,67 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 3.163.124 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.
Sementara itu, SPDR Gold Trust mengatakan kepemilikannya naik 0,2% menjadi 1.021,70 ton pada hari Senin dari 1.019,66 ton pada hari Jumat.
Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 0,1% menjadi US$ 25,78 per ons troi. Palladium turun 0,3% menjadi US$ 2.804,09. Platinum merosot 0,2% menjadi US$ 1,203,57.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News