Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Harga emas berayun di atas level terendahnya dalam lima pekan terakhir, hari ini, Senin (5/1). Harga emas tak menguat agresif masih tertekan spekulasi lemahnya ekonomi Eropa dan penguatan dollar AS.
Harga emas di pasar spot berada di level US$ 1.190,94 per ons troi pada pukul 9:05 waktu Singapura. Pada 2 Januari lalu, bullion sempat terperosok ke harga US$ 1.168,34, terendah sejak 1 Desember. Sedangkan sepanjang pekan lalu, harga emas jatuh 0,6%.
Harga emas melorot sepanjang pekan lalu dipicu rencana bank sentral AS Federal Reserve untuk menaikkan bunga acuan. Pekan lalu, Bank sentral Eropa (ECB) mengakui ancaman deflasi dan mendorong potensi adanya tambahan stimulus di kawasan tersebut.
"Perbedaan kebijakan yang signifikan menjaga kekuatan dollar AS, dan harga emas akan kesulitan mencari titik rebound," ramal Hou Jun, Strategist di Citic Futures Co di Shenzhen pada Bloomberg.
Harga emas untuk pengiriman Februari di bursa Comex beraa di US$ 1.187,30 per ons troi, flat dari posisi US$ 1.186,2 pada 2 Januari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News