Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. The Federal Reserve baru saja menyelamatkan emas untuk sementara waktu ini.
Melihat data yang dikutip Bloomberg, pada pukul 08.09 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangjan di level US$ 1.131,70 per troy ounce. Dengan demikian, harga si kuning sudah melaju hingga 2,1% pada pekan ini.
Pada Kamis (17/9), harga emas reli 1,3% menjadi US$ 1.133,93 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 3 September lalu.
Tadi malam, the Federal Reserve memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya mendekati level 0%. Keputusan the Fed ini memicu perdebatan mengenai kekuatan perekonomian Amerika yang digadang-gadang sudah pulih dari resesi. Hal itu menjadi kabar baik bagi emas yang selama dua tahun terakhir ini tertekan.
"Sudah jelas, rendahnya suku bunga akan mengerek harga emas. Kenaikan emas terjadi seiring kebijakan dovish the Fed yang melihat outlook pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi," jelas Jordan Eliseo, chief economist Australian Bullion Co.
Sementara, Paul Sacks, portfolio manager Aurum Options Strategies di New York berpendapat, langkah the Fed terkait suku bunga tersebut menggarisbawahi tingkat kepercayaan bank sentral terhadap perekonomian AS. "Hal itu juga menjadi pertanda bearish bagi dollar AS, dan sebaliknya, emas terkerek," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News