kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga Emas Tembus US$ 2.000


Selasa, 08 Maret 2022 / 07:25 WIB
Harga Emas Tembus US$ 2.000
ILUSTRASI. Selasa (8/3) pukul 7.20 WIB, harga emas kontrak April 2022 di Commodity Futures berada di U$ 2.004,20 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berjangka melewati level US$ 2.000 per ons troi di tengah perang Rusia dan Barat. Konflik yang mengangkat harga komoditas energi ini menyebabkan kekhawatiran kenaikan inflasi dan penurunan pasar saham. Alhasil, aset safe haven menjadi buruan investor.

Selasa (8/3) pukul 7.20 WIB, harga emas kontrak April 2022 di Commodity Futures berada di U$ 2.004,20 per ons troi. Harga emas berjangka ini naik 0,41% ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.995,90 per ons troi.

Sedangkan harga emas spot pagi ini berada di U$ 1.998,74 per ons troi, naik tipis dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.998,11 per ons troi. Harga emas spot menyentuh level tertinggi sejak Juli 2020 atau 20 bulan terakhir.

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Selasa, 8 Maret 2022

"Jika kita tidak melihat semacam deeskalasi (antara Rusia dan Ukraina) segera, kita akan melihat emas pada rekor tertinggi lebih cepat," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa pasar saham tengah bergejolak.

"Anda akan terus melihat tekanan jual dan itu juga bullish untuk logam," imbuh Wyckoff. 

Tiga indeks utama Wall Street turun lebih dari 2% karena lonjakan harga minyak mentah memicu kekhawatiran inflasi. Logam mulia dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan. Hal ini juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×