Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
NEW YORK. Harga emas global stabil meski di tengah rebound dollar AS. Komoditas logam mulia berada di atas level US$ 1.240 per ons troi di pasar Amerika, Rabu (19/7).
Mengutip CNBC, Rabu, emas spot ditutup di posisi US$ 1.241,10 per ons troi, bergulir tipis dari posisi harga Selasa.
Sementara, emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup pada level US$ 1.242 per ons troi, naik tipis dari hari sebelumnya US$ 1.241,9. Meski demikian, Bloomberg mencatat, Kamis (20/7) pagi di pasar Asia, harganya mulai turun ke posisi US$ 1.240,7 pada pukul 07.24 WIB.
Pemulihan dollar AS dari posisi terendah 10 bulan mengurangi momentum kenaikan harga emas yang sudah berlangsung tiga hari berturut-turut. Rabu malam, dollar menguat 0,2% terhadap euro. Namun, pasar masih defensif, karena menilai pengetatan ekonomi di Amerika bakal berjalan lambat.
Sebelumnya, sejak awal pekan, logam mulia reli seiring pelemahan The greenback akibat pudarnya harapan kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat, dan terhambatnya revisi undang-undang kesehatan AS.
"Sejauh ini, dollar sudah cukup melemah yang mendukung emas. Hari ini, kami telah melihat dollar sedikit lebih kuat, jadi kami melihat beberapa kelemahan," kata Analis ING Warren Patterson seperti dilansir CNBC.
Patterson menyebut, pihaknya memiliki pandangan yang lebih optimistis terhadap harga emas seiring tahun berjalan. "Kami percaya sebagian besar kenaikan suku bunga dan ekspektasi pengetatan moneter sudah terhitung, jadi kami tidak berpikir bahwa hal itu akan memberatkan harga emas," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News