Harga Emas Stabil, Dolar AS Masih Jadi Penggerak Utama Logam Mulia

Rabu, 19 Oktober 2022 / 07:57 WIB

ILUSTRASI. Rabu (19/10) pukul 7.45 WIB, harga emas spot berada di U$ 1.652,03 per ons troi.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas cenderung stabil pada Rabu (19/10) pagi. Pukul 7.45 WIB, harga emas spot berada di U$ 1.652,03 per ons troi. Harga emas spot turun tipis ketimbang posisi kemarin pada US$ 1.652,22 per ons troi.

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2022 di Commodity Exchange ada di US$ 1.656,90 per ons troi. Harga emas ini naik tipis dari US$ 1.655,80 per ons troi pada penutupan perdagangan kemarin.

"Pada akhirnya, katalis utama (untuk emas) adalah siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve," kata Edward Moya, analis senior OANDA kepada Reuters.

Anggota dewan Federal Reserve Bank of Minneapolis mengusulkan kenaikan poin persentase penuh (100 bps) dalam tingkat pinjaman darurat utama untuk bank-bank komersial menjelang pertemuan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) September, menurut risalah pertemuan suku bunga diskonto menunjukkan pada hari Selasa.

Nilai tukar dolar AS menguat setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 6 Oktober di awal sesi. Penguatan dolar AS menyebabkan harga emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih mahal untuk pembeli dalam mata uang lain.

Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed agresif makin besar menyusul angka inflasi konsumen AS yang panas minggu lalu. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 basis poin pada November.

Kenaikan suku bunga dan yield obligasi menyebabkan daya tarik emas redup karena meningkatkan biaya peluang memegang aset non-menghasilkan.

Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun mereda pada hari Selasa, mendukung emas.

"Perhatian utama pedagang emas dan perak tetap berasal dari harga harian indeks dolar AS," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lanjutkan membaca