Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melemah pada perdagangan Jumat (27/3) pagi. Investor memilih aksi ambil untung setelah harga emas mencapai titik tertinggi dua pekan pada sesi terakhir. Di tengah harapan stimulus mengatasi dampak pandemi corona terhadap perekonomian.
Melansir Reuters, pukul 08.32 WIB, emas spot ke level US$ 1.623,18 per ons troi atau turun 0,50%. Setelah naik ke level tertinggi sejak 12 Maret pada Kamis (26/3).
Asal tahu, emas telah naik 8,2% untuk pekan ini, terbesar sejak Desember 2008. Di tengah rekor data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) dan langkah-langkah stimulus Federal Reserve.
Baca Juga: Harga emas Antam sulit mencapai Rp 1 juta meski terus menembus rekor baru
Sementara itu, emas berjangka ke pengiriman Juni 2020 level US$ 1.647,80 per ons troi atau turun 0,75%.
Pagi ini, bursa saham Asia berseri menanti para pembuat kebijakan akan merilis stimulus tambahan untuk memerangi pandemi corona.
Data ekonomi terbaru AS menunjukkan jumlah klaim tunjangan pengangguran menyentuh rekor lebih dari 3 juta pada pekan lalu. Terkena dampak dari upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Sedangkan kabar dari KTT Luar Biasa G20, para pemimpin negara sepakat untuk menyuntik lebih dari US$ 5 triliun ke perekonomian global untuk memulihkan perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News