Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat (7/10). Jelang rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang dapat membantu investor mengukur jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve dan menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Maret.
Melansir Reuters, harga emas spot sedikit berubah ke US$1.709,69 per ons troi, pada 0123 GMT. Harga emas telah naik sekitar 3% sepekan ini, dibantu oleh penurunan dolar dan imbal hasil US Treasury.
Sedangkan, harga emas berjangka AS datar di US$1.719,90. Indeks dolar dan benchmark imbal hasil US Treasury 10-tahunstabil setelah naik semalam.
Investor sekarang fokus pada laporan nonfarm payrolls AS yang akan dirilis hari ini, dengan ekonom memperkirakan 250.000 pekerjaan telah ditambahkan bulan lalu, dibandingkan dengan 315.000 pada Agustus.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 Menjadi Rp 953.000 Per Gram Pada Hari Ini (7/10)
Gubernur Federal Reserve Baru Lisa Cook pada hari Kamis menambahkan suaranya ke konsensus luas bank sentral AS untuk kenaikan suku bunga lanjutan.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat paling banyak dalam empat bulan pekan lalu, tetapi pasar tenaga kerja tetap ketat bahkan ketika permintaan tenaga kerja mendingin di tengah suku bunga yang lebih tinggi.
Pemerintah Jerman memperkirakan ekonomi terbesar Eropa itu akan tergelincir ke dalam resesi tahun depan karena krisis energi, kenaikan harga dan kemacetan pasokan, kata dua sumber kepada Reuters, Kamis, mengutip angka sementara.
Penjualan produk emas Perth Mint pada bulan September naik 4,2% bulan ke bulan, sementara penjualan perak melonjak ke level tertinggi dalam tujuh tahun, kata penyulingan dalam sebuah posting blog.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$20,56 per ons troi, platinum turun 0,4% menjadi US$918,38, dan paladium turun 0,6% menjadi US$2.247,62.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News