Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan pada laju kenaikan semalam pada hari Kamis (12/8). Setelah data ekonomi terbaru yang menunjukkan kenaikan harga konsumen Amerika Serikat (AS) melambat pada bulan Juli, menenangkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi dukungan ekonominya lebih cepat dari yang diharapkan.
Melansir Reuters pukul 08.21 WIB, harga emas spot sedikit berubah pada US$1,750.34 per ons troi pada 0104 GMT, setelah mencatat persentase kenaikan satu hari terbesar sejak 6 Mei pada hari Rabu.
Sedangkan harga emas AS datar di US$1.753,40 per ons troi.
Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 7.000 menjadi Rp 932.000 per gram pada hari ini (12/8)
Kenaikan harga konsumen AS melambat pada bulan Juli. “Angka inflasi yang sejalan ekspektasi membuat The Fed menggaruk-garuk kepala dan membuat mereka lebih pada tipe pendekatan menunggu dan melihat dan menafsirkan lebih banyak data,” kata Phillip Streible, kepala analis Blue Line Futures di Chicago.
Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga Fed akan menumpulkan daya tarik emas karena hal itu akan meningkatkan biaya peluang untuk menahan logam yang tidak memberikan imbal hasil.
Ekonomi AS tumbuh pada kecepatan yang kuat dan pasar tenaga kerja rebound, menandakan sudah hampir waktunya bagi Federal Reserve untuk mulai menarik dukungannya, beberapa pejabat bank sentral AS mengatakan pada hari Rabu.
Sementara itu, indeks dolar datar setelah mundur dari level tertinggi lebih dari empat bulan.
Baca Juga: Simak harga emas hari ini di Pegadaian, Kamis 12 Agustus 2021
Pembatasan sosial yang lebih ketat di China untuk memerangi wabah varian baru Covid-19, memasuki minggu keempat dan melibatkan lebih dari selusin kota, memukul sektor jasa terutama perjalanan dan perhotelan.
Di tempat lain, harga perak turun 0,2% menjadi US$23,47 per ons troi. Platinum stabil di US$1.017,91 dan paladium naik 0,1% menjadi US$2.638,14.
Selanjutnya: Lima saham baru akan masuk ke bursa, siapa yang paling bagus dibeli?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News