Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil pada hari Senin (27/6), dibantu oleh dolar yang lebih lemah karena kekhawatiran resesi berlanjut. Sementara investor mengamati setiap isyarat pada langkah kebijakan di forum Bank Sentral Eropa di Portugal.
Melansir Reuters, harga emas spot datar di US$1.826,00 per ons troi pada 1410 GMT. Harga emas berjangka AS sedikit berubah pada US$1.830.10.
Baca Juga: Harga Emas Spot Menguat di Tengah Rencana Larangan Impor Emas dari Rusia
Edward Moya, analis senior OANDA mengatakan, dolar jatuh, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Dalam jangka pendek, prospek emas beragam karena ada "ketidakpastian besar musim panas ini", dengan kemungkinan Federal Reserve yang lebih agresif di satu sisi dan risiko resesi di sisi lain.
"Namun, emas masih terlihat menarik dalam jangka panjang karena risiko resesi untuk akhir tahun depan," tambah Moya.
Pembatasan kenaikan emas adalah kenaikan imbal hasil US Treasury 10-tahun. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap lonjakan inflasi dan risiko ekonomi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Investor mengamati tanda-tanda langkah kebijakan di masa depan ketika kepala bank sentral, termasuk Presiden ECB Christine Lagarde dan Ketua The Fed Jerome Powell, menghadiri forum tahunan di Sintra.
Sementara itu, para analis mengatakan rencana Inggris, Amerika Serikat, Jepang dan Kanada untuk melarang impor emas Rusia guna memperketat sanksi terhadap Moskow mungkin hanya memiliki dampak fundamental yang terbatas.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 2.000 ke Level Rp 994.000 Per Gram, Senin (27/6)
“Tidak banyak emas yang diekspor ke negara-negara G-7, terutama karena kurangnya penerbangan dari Rusia sejak perang dimulai. Dampaknya terhadap harga emas sejauh ini dapat diabaikan,” tulis Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management dalam sebuah catatannya.
Rusia, produsen emas terbesar ketiga di dunia, menyumbang sekitar 10% dari produksi global. Di tempat lain, harga perask spot naik 0,7% menjadi US$21,25 per ons troi, platinum turun 0,7% menjadi US$901,29, dan palladium naik 1,7% menjadi US$1.907,35.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
