kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga emas spot stabil di US$ 1.813,9 per ons troi pada pagi ini (1/9)


Rabu, 01 September 2021 / 08:52 WIB
Harga emas spot stabil di US$ 1.813,9 per ons troi pada pagi ini (1/9)
ILUSTRASI. Harga emas spot stabil di pagi ini (1/9)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas stabil pada awal perdagangan hari ini karena investor menunggu laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) untuk mencari petunjuk tentang kapan Federal Reserve mungkin mulai mengurangi langkah-langkah stimulus era pandemi.

Rabu (1/9), harga emas spot stabil di US$ 1.813,93 per ons troi. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 turun 0,2% menjadi US$ 1.815,10 per ons troi.

Stabilnya harga emas terjadi di saat indeks dolar menguat 0,1%, setelah mencapai level terendah lebih dari tiga minggu pada sesi sebelumnya.

Kini, pelaku pasar masih menantikan data non-farm payrolls AS yang dirilis Jumat (3/9). Data itu diperkirakan akan membantu membentuk sikap The Fed terhadap kebijakan moneter.

Emas yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang dapat disebabkan oleh langkah-langkah stimulus besar-besaran.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 941.000 per gram pada hari ini (1/9)

Di sisi lain, tingkat kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah enam bulan pada bulan Agustus. Itu terjadi karena kekhawatiran tentang melonjaknya infeksi Covid-19 dan inflasi yang lebih tinggi meredupkan prospek ekonomi.

Inflasi di kawasan zona euro melonjak ke level tertinggi dalam 10 tahun. Kenaikan lebih lanjut di bulan ini masih mungkin terjadi, dan menantang pandangan ramah Bank Sentral Eropa tentang pertumbuhan harga dan komitmennya untuk melihat melewati apa yang dianggapnya sebagai kenaikan sementara.

Pembuat kebijakan ECB Robert Holzmann sudah menyerukan, pengurangan pembelian obligasi darurat dari bank sentral pada kuartal berikutnya. Dia menambahkan, harapan adanya diskusi tentang masalah itu pada pertemuan minggu depan.

Selanjutnya: Perdagangan hari pertama bulan September, analis prediksi IHSG berbalik melemah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×