Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas kembali menguat pada perdagangan hari ini hari ini karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah yang akhirnya mendorong daya tarik logam safe haven lebih tinggi. Kini investor pun menanti rilis klaim pengangguran mingguan dan data penjualan ritel bulan Maret di akhir pekan ini.
Kamis (15/4) pukul 08.45 WIB, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 1.738,96 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni 2021 naik 0,1% menjadi US$ 1.737,90 per ons troi.
Di saat yang sama, dolar AS berada di dekat level terendah dalam tiga minggu terhadap sekeranjang mata uang pada hari ini. Pergerakan yield US Treasury pun cenderung datar.
Dengan posisi the greenback yang lebih lemah, membuat emas lebih murah untuk pembeli di luar Amerika Serikat.
Lebih lanjut, sentimen lain yang mendukung emas adalah indeks saham global utama yang juga terpeleset.
Baca Juga: Harga emas spot merosot ke US$ 1.736 per ons troi usai yield US Treasury kembali naik
Ekonomi AS berakselerasi ke musim semi, atas dasar itu Federal Reserve memperkirakan sentimen dari kenaikan konsumsi akan terjadi. Ini membuat Ketua Fed Jerome Powell bilang, AS berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan dan rebound yang lebih cepat dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara itu, Gubernur European Central Bank Christine Lagarde bilang kondisi ekonomi zona Eropa masih mengandalkan "dua kruk" yakini stimulus moneter dan fiskal, yang tidak bisa dihapus sampai ekonomi pulih sepenuhnya.
Kian menambah tenaga emas datang dari Panel kesehatan AS yang meminta lebih banyak data sebelum membuat keputusan apakah akan melanjutkan vaksin Covid-19 dari Johnson & Johnson.
Selanjutnya: IHSG dibuka menguat ke 6.062 pada pagi ini (15/4), asing koleksi BBRI, ANTM dan BBCA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
