kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot menguat ke level US$ 1.845 per ons troi pada Selasa (11/1) pagi


Selasa, 12 Januari 2021 / 09:10 WIB
Harga emas spot menguat ke level US$ 1.845 per ons troi pada Selasa (11/1) pagi
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Baz Ratner/File Photo


Reporter: Herlina KD, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berbalik menguat pada Selasa (12/1) pagi. Melansir Bloomberg pada pukul 08.58 WIB, harga emas di pasar spot ada di level US$ 1.845,77 per ons troi alias menguat 0,10%.

Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Februari 2021 melemah 0,40% ke level US$ 1.843,40 per ons troi.

Harga emas sempat koreksi dipicu oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan penguatan dolar AS akibat ekspektasi stimulus ekonomi lebih lanjut.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 5.000 ke level Rp 957.000 per gram, Selasa (12/1)

“Kami melihat sedikit rebound pada dolar, sedikit kenaikan dalam imbal hasil dan sebagai hasilnya kami telah melihat beberapa pasar komoditas, termasuk logam, mundur,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures seperti dikutip Reuters.

Meger menambahkan, periode masa tenang sebelum pelantikan pemerintahan Joe Biden di Washington dan agenda Demokrat yang diajukan pada suku bunga, likuiditas dan stimulus juga membebani logam.

Indeks dolar mencapai level tertinggi tiga minggu, dibantu oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS 10-tahun.

Baca Juga: Harga emas terkoreksi, dipicu kenaikan yield US Treasury dan penguatan dolar AS

"Jika kurva imbal hasil menjadi lebih curam dan perbedaan menjadi jauh lebih luas, perkirakan untuk melihat pemulihan yang kuat dalam dolar meskipun ada miliaran baru dalam stimulus yang diharapkan," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan.

Selanjutnya: Harga emas hari ini di Pegadaian, Selasa 12 Januari 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×