Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas ditutup menguat di akhir pekan dan berada di minggu terbaiknya dalam enam bulan. Emas kian berkilau, dengan daya tarik emas batangan sebagai aset lindung nilai naik akibat lonjakan inflasi Amerika Serikat (AS).
Jumat (12/11), harga emas spot ditutup naik 0,15% menjadi US$ 1.864,90 per ons troi. Ini membuat emas menguat 2,6% di minggu ini dan berada di pekan terbaiknya.
Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 ditutup naik 0,3% pada US$ 1.868.5 per ons troi. Alhasil, emas berjangka pun melonjak 2,8% pada pekan ini.
Harga emas telah naik sebanyak US$ 110 sejak 3 November, didukung oleh kekhawatiran inflasi AS yang mendalam. Padahal dari Federal Reserve (The Fed) menjamin, suku bunga akan tetap rendah untuk saat ini.
"Ini adalah hari korektif. Pedagang mengambil keuntungan setelah lari luar biasa. Logikanya, jika Anda tidak mengambil sesuatu dari meja dengan reli US$ 100, Anda akan menjadi agak bodoh," kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.
Baca Juga: Kinerja bisnis Antam semakin mengkilap di tahun ini
Emas juga mengabaikan penguatan dolar yang terjadi di minggu ini karena data yang menunjukkan lonjakan besar harga konsumen AS pada bulan Oktober menjadi pusat perhatian. Biasanya, jika the greenback lebih kuat, permintaan emas batangan di antara pembeli yang memegang mata uang lainnya berkurang.
Analis Societe Generale memperkirakan, rata-rata harga emas berada di US$ 1.950 per ons troi pada kuartal I-2022. Ini mengingat "komitmen baru dari Federal Reserve untuk mendukung ekonomi sambil membiarkan inflasi mencetak lebih tinggi," kata dia seperti dikutip dari Reuters.
Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak membayar bunga.
Membatasi setiap kenaikan emas, imbal hasil pada US Treasury tenor acuan 10-tahun beringsut lebih tinggi.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,4% menjadi US$ 25,32 per ons troi dan paladium menguat 2,8% ke US$ 2.116,45 per ons troi. Sedangkan platinum terlihat melemah 0,2% ke US$ 1.083,49 per ons troi.
Selanjutnya: Adira Finance berencana terbitkan obligasi dua hingga tiga kali di tahun 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
