kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga Emas Spot Melemah, Data Ekonomi AS Mengangkat Taruhan Suku Bunga The Fed


Senin, 08 Agustus 2022 / 11:09 WIB
Harga Emas Spot Melemah, Data Ekonomi AS Mengangkat Taruhan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis pada hari Senin (8/8), setelah rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang solid pekan lalu. Mendorong prospek kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve AS, mengangkat dolar dan imbal hasil Treasury.

Melansir Reuters, Harga emas spot turun 0,1% pada US$1.772,27 per ons troi, pada 0303 GMT, setelah turun 1% pada sesi sebelumnya. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$1.790.

"Harga emas ke awal yang tenang karena pasar masih mencerna implikasi dari laporan pekerjaan AS dan sejauh mana itu akan mempengaruhi The Fed," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 2.000 menjadi Rp 987.000 Per Gram, Senin (8/8)

"Saya pikir lonjakan pada data pekerjaan non-farm payroll Juli, meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga 75 basis poin ketiga pada bulan September, yang seharusnya negatif untuk emas."

Pedagang saat ini melihat kemungkinan 73,5% The Fed melanjutkan laju kenaikan suku bunga 75 basis poin untuk keputusan kebijakan berikutnya pada 21 September, untuk menjinakkan inflasi yang melonjak setelah pertumbuhan pekerjaan AS secara tak terduga dipercepat pada bulan Juli.

Laporan penggajian AS yang menakjubkan mendorong kembali terhadap pembicaraan tentang resesi dan mengangkat indeks dolar ke level tertinggi sejak 28 Juli, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara benchmark imbal hasil US Treasury 10-tahun melayang di dekat level tertinggi dalam lebih dari dua minggu yang diskalakan pada hari Jumat.

The Fed harus mempertimbangkan lebih banyak kenaikan suku bunga 75bp pada pertemuan mendatang untuk membawa inflasi kembali ke tujuan bank sentral, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Sabtu.

Baca Juga: Ada Diskon Perhiasan hingga Tabungan Emas Hasil Lelang di Bazar Emas Pegadaian

Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga AS menumpulkan daya tarik emas. Fokus minggu ini adalah pada data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Rabu yang dapat menawarkan lebih banyak petunjuk tentang jalur kenaikan suku bunga The Fed.

Sementara itu, kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun 0,12% menjadi 999,16 ton pada hari Jumat, terendah sejak pertengahan Januari.

Di tempat lain, harga perak spot datar di US$19,87 per ons troi, platinum turun 0,2% menjadi US$929,96, dan paladium turun 0,1% lebih rendah pada US$2.123,94.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×