Reporter: Handoyo, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mulai terungkit. Senin (17/8) pukul 15.10 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.952,47 per ons troi. Harga emas ini naik 0,38% dari harga penutupan perdagangan pekan lalu pada US$ 1.945,12 per ons troi.
Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange justru naik 0,15% menjadi US$ 1.952,80 per ons troi. Akhir pekan lalu, harga emas berjangka ini berada di US$ 1.949,80 per ons troi.
Pekan lalu, harga emas mencatat penurunan mingguan terburuk sejak Maret. Harga emas spot merosot 4,44% dan harga emas berjangka turun 3,86% dalam sepekan.
Baca Juga: Harga emas Antam susut, potensi tekor 12,13% bagi pembeli pekan lalu
"Pasar emas berada dalam kondisi parabola, jadi ketika yield meningkat di tengah kebuntuan pembicaraan stimulus AS, harga emas sedikit menurun," kata David Meger, director of metals trading High Ridge Futures kepada Reuters pekan lalu.
Meger menambahkan bahwa harga emas melesat terlalu cepat hingga menyentuh level tertinggi pada 6 Agustus lalu. "Sehingga pasar akan perlu jeda dan konsolidasi. Inilah yang terjadi sekarang," ujar dia.
Yield obligasi Amerika Serikat (AS) pekan lalu mendekati level tertinggi dalam tujuh pekan terakhir. Sementara harapan tercapainya kesepakatan stimulus tambahan AS pupus karena Kongres masuk masa reses. "Harga emas akan mencapai titik tertinggi lagi pada kemungkinan paket stimulus yang substansial dan kemungkinan kericuhan pemilihan umum AS," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.
Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 5.000 jadi Rp 1.035.000 per gram pada Sabtu (15/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
