CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Harga emas spot anjlok ke US$ 1.820 per ons troi usai penguatan dolar AS di pagi ini


Senin, 18 Januari 2021 / 09:01 WIB
Harga emas spot anjlok ke US$ 1.820 per ons troi usai penguatan dolar AS di pagi ini
ILUSTRASI. Harga emas spot memudar


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas turun ke level terendahnya dalam 1,5 bulan pada perdagangan di awal pekan ini. Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) jadi sentimen negatif bagi pergerakan emas meski ada ekspektasi terkait paket bantuan Covid-19 di Negeri Paman Sam.

Senin (18/1) pukul 08.30 WIB, harga emas spot melemah 0,3% menjadi US$ 1.820,46 per ons troi. Di awal sesi hari ini, harga emas sempat jatuh ke level terendah sejak 2 Desember 2020 di US$ 1.809,90 per ons troi.

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ambles 0,7% menjadi US$ 1.816,80 per ons troi. 

Pelemahan harga emas terjadi setelah dolar AS menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terhadap mata uang saingan.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 4.000 jadi Rp 944.000 per gram pada hari ini (18/1)

Penguatan the greenback terjadi setelah Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa dia menginginkan 100 juta suntikan vaksin Covid-19 selama 100 hari pertamanya menjabat sebagai presiden. 

Pernyataan itu diungkapkan satu hari setelah Biden mengungkapkan proposal paket stimulus senilai US$ 1,9 triliun untuk perekonomian.

Di sisi lain, penjualan ritel AS turun selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Desember. Sementara harga produsen AS naik secara moderat, menunjukkan
bahwa kenaikan inflasi yang diantisipasi dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak akan mengkhawatirkan.

Pemulihan ekonomi China kemungkinan besar kian cepat dengan data pertumbuhan di kuartal IV-2020 yang diprediksi ciamik. Ini didorong oleh permintaan yang lebih kuat di dalam dan luar negeri dan kebijakan stimulus, yang diharapkan dapat memberikan dorongan yang kokoh ke dalam ekonomi 2021.

Selanjutnya: Bursa Asia melemah terseret data belanja konsumen AS yang melemah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×