Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas sedikit melemah pada Senin (7/10), setelah rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) memperkuat ekspektasi bahwa pemotongan suku bunga The Fed pada November akan lebih kecil dari perkiraan sebelumnya.
Para pelaku pasar kini menantikan data inflasi dan komentar dari pejabat Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$2.647,43 per ons troi pada pukul 02.11 GMT. Sementara, emas berjangka AS tidak berubah di US$2.666,80.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 5,2% (7 Oktober 2024), Cek Hari Ini
Laporan ketenagakerjaan September yang lebih kuat dari ekspektasi, dirilis pada Jumat (4/10), meredupkan harapan adanya pemotongan suku bunga yang besar oleh The Fed bulan depan, sehingga mendorong penguatan dolar AS.
Menurut CME FedWatch Tool, para trader kini melihat peluang sebesar 93,4% bahwa The Fed akan hanya menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada November.
Ekspektasi untuk pemotongan 50 basis poin turun menjadi 0% dari sebelumnya 28%.
"Risiko geopolitik di Timur Tengah bisa mendukung aliran investasi ke aset safe haven seperti emas, yang membatasi potensi penurunan harga akibat penetapan suku bunga yang lebih rendah," kata Yeap Jun Rong, Market Strategist IG.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 4.000 ke Rp 1.478.000 Per Gram, Senin (7/10)
Ia juga menambahkan bahwa ketidakpastian terkait pemilihan umum AS akan terus mendukung harga emas.
Logam mulia seperti emas cenderung menjadi pilihan investasi saat suku bunga rendah dan di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi.
Minggu ini, para pelaku pasar akan fokus pada risalah pertemuan kebijakan terakhir The Fed, serta data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS.
Beberapa pejabat bank sentral AS juga dijadwalkan memberikan pernyataan pekan ini.
Di Timur Tengah, Israel melancarkan serangan udara terhadap target Hezbollah di Lebanon dan Gaza pada Minggu (6/10), menjelang peringatan satu tahun serangan 7 Oktober yang memicu perang.
Baca Juga: Harga Emas Stabil Hari Ini, Data Ketenagakerjaan AS Mengimbangi Efek Tensi Geopolitik
Menteri Pertahanan Israel menyatakan semua opsi terbuka untuk melakukan pembalasan terhadap musuh bebuyutannya, Iran.
Sementara itu, data menunjukkan bahwa cadangan emas China tetap di angka 72,8 juta ons troi pada akhir September, untuk bulan kelima berturut-turut.
Di tempat lain, harga perak spot stabil di US$32,17 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US$989,36, dan palladium meningkat 1% menjadi US$1.022,20.
Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 5,2% (7 Oktober 2024), Cek Hari Ini
Menarik Dibaca: Promo Garuda Indonesia di Dwidayatour, Harga Tiket PP ke Jepang Rp 6 Jutaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
