Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia rebound dari level terendah dalam 10 pekan terakhir tadi malam (24/4) di New York. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.38 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,5% menjadi US$ 1.290,60 per troy ounce di Comex, New York. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat turun ke posisi US$ 1.268,40 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 10 Februari lalu.
Kenaikan harga tersebut dipicu oleh meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Kondisi tersebut mendorong tingkat permintaan untuk aset-aset haven. Tak terkecuali emas.
Sekadar informasi, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan peringatan kepada Ukraina terkait aksi penanganan anti-separatis yang dilakukan. Pasukan pemerintah Ukraina sebelumnya sudah menewaskan lima anggota pemberontak yang kemudian mendorong militer Rusia melakukan langkah-langkah serangan.
"Yang mempengaruhi harga emas adalah berita-berita utama mengenai ketegangan Rusia dan Ukraina. Pengambilan risiko oleh investor menjadi tendah dan Barat akan merilis sanksi baru yang lebih agresif melawan kepentingan Rusia," jelas Steven Scacalossi, head of global metals sales TD Securities di Toronto.
Catatan saja, sepanjang 2013, harga emas sudah merosot hingg 28%. Ini merupakan penurunan tahunan terbesar sejak 1981.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
