kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas naik tipis meski masih berada di sekitar level terendah dua pekan terakhir


Rabu, 16 Oktober 2019 / 07:46 WIB
Harga emas naik tipis meski masih berada di sekitar level terendah dua pekan terakhir
ILUSTRASI. An employee stores marked ingots of 99.99 percent pure gold on a cart at a plant owned by Krastsvetmet, one of the worlds biggest manufacturers of non-ferrous metals, in Krasnoyarsk, Russia April 9, 2019. Picture taken April 9, 2019. REUTERS/Ilya Naymushi


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis meski masih berada di sekitar level terendah dua pekan terakhir. Rabu (16/10) pukul 7.32 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.481,96 per ons troi, naik 0,06% jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan kemarin.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange pun naik 0,14% ke US$ 1.485,60 per ons troi pada hari ini.

Harga emas kemarin turun di tengah lonjakan pasar saham yang menyambut musim laporan keuangan kuartal ketiga. Laporan kinerja yang cenderung positif menekan harga aset safe haven seperti emas dan dolar Amerika Serikat (AS). Kemarin, indeks dolar turun ke level terendah dalam hampir sebulan terakhir.

Baca Juga: Harga minyak merambat naik setelah turun lebih dari 3% sejak awal pekan

Margaret Yang Yan, analis CMC Markets mengatakan, munculnya kabar bahwa China perlu negosiasi lebih lanjut sebelum meneken kesepakatan, menyebabkan pasar emas sedikit menanjak. Bloomberg melaporkan bahwa China  ingin pembicaraan lebih lanjut dengan AS pada akhir bulan ini untuk merinci kesepakatan fase pertama sebelum Presiden China Xi Jinping setuju meneken deal.

Kabar lainnya yang masih membayangi pasar emas adalah KTT Uni Eropa yang akan berlangsung Kamis dan Jumat pekan ini. Investor berharap, jalan menuju deal Brexit tercapai sebelum KTT. "Brexit masih menjadi katalis yang menyebabkan naik turun dalam jangka pendek," kata Ilya Spivak, senior currency strategist DailyFx kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×