kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas naik setelah turun empat hari berturut-turut


Rabu, 13 November 2019 / 08:10 WIB
Harga emas naik setelah turun empat hari berturut-turut
ILUSTRASI. Rabu (13/11) pukul 7.59 WIB, harga emas spot naik 0,20% ke US$ 1.459,28 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali naik pada hari ini setelah turun empat hari sejak pekan lalu. Rabu (13/11) pukul 7.59 WIB, harga emas spot naik 0,20% ke US$ 1.459,28 per ons troi.

Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange naik 0,44% ke US$ 1.460,10 per ons troi.

Pasar emas masih mencari kepastian bahwa kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan benar-benar terjadi dan AS akan menunda penerapan tarif impor otomotif dari Eropa. "Ada optimisme yang terbatas di pasar dan investor melihat akan ada kesepakatan, tapi tidak sekomprehensif harapan kedua pihak," kata Bart Melek, head of commodity strategist TD Securities kepada Reuters.

Baca Juga: Harga emas menurun setelah investor berburu aset-aset berisiko tinggi

Harga emas yang cenderung flat di sekitar US$ 1.300 per ons troi sejak awal tahun hingga Mei, mulai melonjak menjelang akhir semester pertama. Harga emas berjangka mencapai level tertinggi tahun ini pada US$ 1.560,40 per ons troi pada 4 September lalu.

Setelah itu, harga mulai merangkak turun seiring rencana negosiasi dagang antara AS dan China. "Emas berupaya menstabilkan harga setelah aksi jual besar beberapa waktu terakhir ini menekan harga ke level terendah dalam tiga bulan,"  kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals dalam catatan yang dikutip Reuters.

Di sisi lain, kerusuhan Hong Kong yang makin parah bisa menyokong kenaikan harga safe haven ini jika terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×