kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,08   6,72   0.72%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas naik ke US$ 1.785 per ons troi, menuju penguatan 0,4% dalam sepekan


Jumat, 20 Agustus 2021 / 13:57 WIB
Harga emas naik ke US$ 1.785 per ons troi, menuju penguatan 0,4% dalam sepekan
ILUSTRASI. Harga emas spot menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas naik tipis pada perdagangan hari ini. Penguatan terjadi karena meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran varian Delta dari virus corona dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi memperburuk sentimen bagi aset berisiko.

Jumat (20/8) pukul 13.30 WIB, harga emas spot menguat 0,3% menjadi US$ 1.785,93 per ons troi. Dengan posisi ini, harga emas spot sudah menguat sekitar 0,4% untuk minggu ini. 

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 naik 0,3% ke US$ 1.788,10 per ons troi.

"Pesimisme tentang prospek ekonomi jangka menengah mendukung harga emas," kata Nicholas Frappell, Global General Manager ABC Bullion.

Bursa saham Asia menuju penutupan terendah sejak November dan menjalani minggu terburuk sejak Februari silam.

Membatasi kenaikan emas, penguatan dolar AS yang juga merupakan aset safe haven. Kini the greenback bertahan di dekat level tertinggi lebih dari sembilan bulan.

Baca Juga: Tengah siang, harga emas spot bergerak di US$ 1.786,04 per ons troi

Keperkasaan dolar AS datang dari kecemasan virus corona varian Delta dan ekspektasi Federal Reserve yang dapat mulai mengurangi stimulus pada tahun ini.

"Saat kita menuju Jackson Hole, beberapa kenaikan korektif yang kita lihat pada emas kemungkinan akan ditelusuri kembali," kata Currency Strategist DailyFX Ilya Spivak.

Pada simposium Federal Reserve yang digelar minggu depan di Jackson Hole, Wyoming, Kepala bank sentral AS Jerome Powell, akan berbicara tentang "prospek ekonomi". Dia pun diharapkan dapat menyusun peta jalan yang lebih jelas tentang rencana pengurangan stimulus selanjutnya.

Pasar memposisikan The Fed untuk terus membangun narasi bahwa pengurangan akan segera terjadi dan pengumuman resmi dapat dilakukan segera pada bulan September ini, tambah Spivak.

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Tapering The Fed akan mengatasi kedua kondisi tersebut sehingga mengurangi daya tarik emas.

Selanjutnya: Gandeng Tokopedia dan Grab, XL Axiata (EXCL) siap dorong penjualan produk dan layanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×