Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik menjelang akhir pekan. Jumat (4/3) pukul 7.40 WIB, harga emas spot menguat 0,49% ke US$ 1.945,41 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.935,95 per ons troi.
Sedangkan harga emas kontrak April 2022 di Commodity Exchange pagi ini berada di U$ 1.944,30 per ons troi. Harga emas spot dan berjangka mencapai tertinggi sejak Januari 2021. Dalam sepekan, harga emas spot menguat 2,97%.
Harga emas makin kokoh di tengah konflik Rusia dan Barat yang makin panas. Harga emas pada Selasa (3/1) menyentuh level tertinggi sejak Januari 2021 akibat konflik geopolitik ini.
Baca Juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Jumat, 4 Maret 2022
"Emas sebagian besar telah diperdagangkan di bawah dampak berita utama Ukraina-Rusia, tetapi juga mulai menghidupkan kembali hubungannya dengan imbal hasil nyata menjelang pertemuan FOMC Maret," tulis analis Standard Chartered Suki Cooper dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.
Investor mencari petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga AS karena kesaksian Kongres Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memasuki hari kedua. Meskipun emas dianggap sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan ekonomi, kenaikan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.
"Ekspektasi kenaikan suku bunga telah dikurangi dan kami terus memperkirakan The Fed akan menaikkan 25 bps pada bulan Maret. Seiring dengan pelarian ke tempat yang aman, konflik memiliki implikasi untuk pasar fisik karena Rusia memulai kembali pembelian emas bank sentral," imbuh Cooper.
Baca Juga: Harga Minyak Naik Lagi, Pasokan Iran Tak Mampu Menutup Penurunan Ekspor Rusia
Sementara itu, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu.
Hharga paladium memperpanjang kenaikan ke level tertinggi lebih dari tujuh bulan. Kenaikan harga didorong oleh kekhawatiran atas kekurangan pasokan menyusul sanksi keras terhadap produsen utama Rusia, sementara krisis Ukraina dan melonjaknya inflasi mengangkat permintaan emas safe-haven.
Harga spot paladium, yang digunakan oleh pembuat mobil dalam catalytic converter untuk mengekang emisi, naik 0,39% ke US$ 2.794,40 pada pagi ini. Kemarin harga paladium melonjak 3,91%. Dalam sepekan, harga paladium melesat 17,97%.
Baca Juga: Wall Street Turun, Saham Pertumbuhan Merosot
"Paladium adalah satu-satunya komoditas dari Rusia yang menyumbang jumlah eksposur yang cukup besar ke negara itu, sehingga mendapatkan dampak terbesar," kata Edward Meir, analis Man Capital Markets.
Negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang menyumbang 40% dari produksi paladium global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
