kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Naik, Investor Mencari Aset Aman Setelah Ada Isyarat Pelemahan Ekonomi AS


Jumat, 03 Juni 2022 / 07:32 WIB
Harga Emas Naik, Investor Mencari Aset Aman Setelah Ada Isyarat Pelemahan Ekonomi AS
ILUSTRASI. Harga emas. REUTERS/Michael Dalder/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali rebound pada perdagangan Jumat (3/6) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2022 di Commodity Exchange ada di US$ 1.873 per ons troi, naik 0,08% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.871,40 per ons troi.

Harga emas memperpanjang kenaikan karena investor mencari aset aman setelah satu laporan ketenagakerjaan AS mengisyaratkan pelemahan ekonomi dan yang kedua menunjukkan pasar kerja yang ketat.

Mengutip Bloomberg, Jumat (3/6), perusahaan AS pada Mei menambahkan pekerjaan paling sedikit sejak pemulihan pandemi dimulai, menunjukkan bahwa pengusaha berjuang untuk merekrut dan mempertahankan pekerja meski lowongan pekerjaan hampir mencapai rekor.

Baca Juga: Harga Emas Naik, Investor Menanti Perkembangan Pengetatan Moneter oleh The Fed

Sementara itu, pengajuan klaim pengangguran pekan lalu jatuh di level terendah secara historis di tengah pasar tenaga kerja yang ketat.

"Laporan penggajian swasta yang lemah menunjukkan ekonomi melemah, mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin tidak perlu agresif dengan kebijakan pengetatan pada akhir tahun ini," kata Ed Moya, analis pasar senior di Oanda seperti dikutip Bloomberg.

"Upah yang melonjak membuat usaha kecil berjuang dalam perekrutan tenaga kerja, yang berarti perusahaan besar tidak bisa terlalu jauh di belakang. Jika data ekonomi terus melemah, itu akan menjadi keajaiban bagi emas." 

Wakil Gubernur The Fed Lael Brainard mengatakan ekspektasi kenaikan suku bunga 0,5% untuk bulan ini dan bulan berikutnya masuk akal dan tidak melihat kasus untuk menghentikan kampanye pengetatan bank sentral sesudahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×