Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali berkilau pada perdagangan hari ini di tengah ketegangan perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
Kamis (9/5) pukul 18.50 WIB harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange ada di US$ 1.283,70 per ons troi, naik tipis 0,17% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.281.40 per ons troi.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan harga emas berpeluang naik dalam jangka pendek di tengah sentimen meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven dibalik ketegangan baru antara AS dengan China.
Semalam, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan tetap menaikkan tarif impor kepada China sebesar 25% karena Trump menilai China masih melanggar kesepakatan yang merugikan AS. Kekhawatiran terus meningkat setelah Trump juga mengatakan bahwa dia tidak masalah jika perang dagang ini terus berlanjut untuk melindungi perekonomian AS.
Hari ini pasar akan menantikan sejumlah data dari AS seperti Producer Price Index (PPI) AS dan pidato ketua Fed Jerome Powell pada pukul 19:30 WIB. Fainyal menilai hal tersebut dapat memicu pergerakan harga emas lebih lanjut. Karena prediksi pencapaian PPI bulanan AS di level 0,2% di bawah periode sebelumnya di level 0,6%.
Faisyal dalam analisisnya, Kamis (9/5) memprediksi jika harga emas bergerak naik, level resistance terdekat terlihat di level US$ 1.285 per ons troi, jika menembus ke atas dari level tersebut berpeluang memicu kenaikan lanjutan menuju ke US$ 1.290 per ons troi sebelum membidik ke area US$ 1.296 per ons troi.
Sebaliknya jika bergerak turun, level support terlihat di US$ 1.277 per ons troi, bila menembus ke bawah dari level tersebut berpotensi memicu penurunan lanjutan menuju ke US$ 1.272 per ons troi sebelum menargetkan ke area US$ 1.266 per ons troi.
Pada perdagangan selanjutnya, Faisyal memprediksi harga emas bakal bergerak di level support US$ 1.277, US$ 1.272, dan US$ 1.266 per ons troi. Sementara level resistance antara US$ 1.285, US$ 1.290, dan US$ 1.296 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News