kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas naik akibat lonjakan kasus corona global


Sabtu, 14 November 2020 / 06:29 WIB
Harga emas naik akibat lonjakan kasus corona global
ILUSTRASI. Dalam sepekan, harga emas spot masih turun 3,18% ke US$ 1.889 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada perdagangan kemarin. Kenaikan infeksi corona secara global memicu kembali kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekonomi.

Potensi jangkauan vaksin Covid-19 yang perlu waktu lama juga menambah tenaga kenaikan harga emas. Harga emas spot menguat 0,66% ke US$ 1.889,20 per ons troi pada perdagangan Jumat (13/11). Dalam sepekan, harga emas spot turun 3,18%.

Sedangkan harga emas kontrak pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange berada di US$ 1.886,20 per ons troi, menguat 0,69% dalam sehari. Harga emas berjangka ini turun 3,36% dalam sepekan terakhir.

"Kita melihat Covid-19 meluas di Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian mengenai hal ini serta potensi kerusakan ekonomi lagi dalam beberapa bulan mendatang, mendukung kenaikan harga emas," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals kepada Reuters.

Baca Juga: BI memperkirakan akan terjadi inflasi 0,21% mom pada November 2020

Penurunan harga emas dalam sepekan ini terutama disebabkan oleh euforia awal atas pengumuman vaksin Pfizer dan BioNTech yang efektif 90% di awal pekan lalu. "Semua orang sangat senang dengan vaksin tersebut, tetapi kemudian kesadaran yang suram muncul bahwa vaksin itu mungkin tidak akan tersedia untuk konsumsi masyarakat umum sampai akhir musim dingin atau musim semi dan sampai saat itu, kita harus melewati beberapa kesulitan yang besar," Kata Wyckoff. 

Pelemahan nilai tukar dolar AS juga menopang kenaikan harga emas jelang akhir pekan. Sementara lonjakan kasus corona juga bisa menyebabkan pengucuran stimulus lebih besar.

Stimulus yang besar ini kemungkinan bisa menyebabkan inflasi. "Jadi, pasar keuangan mengantisipasi aliran dana dan menghitung potensi inflasi," kata Eli Tesfaey, senior market strategist RJO Futures.

Emas menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan nilai tukar yang bisa terjadi akibat stimulus besar-besaran.

Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Jumat 13 November 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×