kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Emas Mulai Pulih Setelah Anjlok Karena Harapan Penurunan Bunga Terlalu Besar


Kamis, 15 Agustus 2024 / 06:15 WIB
Harga Emas Mulai Pulih Setelah Anjlok Karena Harapan Penurunan Bunga Terlalu Besar
ILUSTRASI. Harga emas pagi ini berusaha bangkit setelah anjlok di perdagangan kemarin.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas pagi ini berusaha bangkit setelah anjlok di perdagangan kemarin. Kamis (15/8) pukul 6.02 WIB, harga emas spot berada di US$ 2.447,82 per ons troi, turun tipis dari penutupan perdagangan kemarin di US$ 2.447,85 per ons troi sebelum naik tipis dari level tersebut.

Kemarin, harga emas spot turun 0,70% dari penutupan hari sebelumnya di US$ 2.465,16 per ons troi. Harga emas turun dalam dua hari berturut-turut dari harga penutupan tertinggi sepanjang masa di US$ 2.472,90 per ons troi yang tercatat awal pekan.

Harga emas berjangka AS turun 1,12% pada perdagangan kemarin. Sedangkan pagi ini, harga emas berjangka kembali menguat 0,25% ke US$ 2.485,90 per ons troi.

Data menunjukkan harga konsumen Amerika Serikat (AS) pulih seperti yang diharapkan pada bulan Juli. Data ini meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga yang cukup besar dari Federal Reserve bulan depan.

"Pemangkasan suku bunga pada bulan September adalah hal yang pasti; saat ini data menunjukkan bahwa Fed akan memulai dengan 25 bps yang akan mengecewakan pasar yang suka melampaui batas," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York kepada Reuters.

Baca Juga: Tabungan Masyarakat Menengah Bawah Masih Tumbuh di Tengah Pelemahan Ekonomi

Indeks harga konsumen AS naik 0,2% bulan lalu, setelah turun 0,1% pada bulan Juni, menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS. Dalam 12 bulan hingga Juli, CPI meningkat 2,9%, setelah naik 3% pada bulan Juni.

Pasar sekarang melihat peluang 41% dari penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Fed pada bulan September dibandingkan dengan 50% sebelum rilis data CPI AS, menurut CME FedWatch Tool.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sehingga, minat terhadap emas meningkat saat suku bunga lebih rendah.

"Ekspektasi sekarang telah bergeser kembali ke arah penurunan hanya 25 basis poin, sehingga hal itu dapat menghilangkan sebagian momentum dari pasar emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Cuma Naik 1,36%, Hari Ini Tak Berubah (14 Agustus 2024)

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic pada hari Selasa mengatakan bahwa ia ingin melihat "sedikit lebih banyak data" sebelum siap untuk mendukung penurunan suku bunga.

"Kita masih berada dalam lingkungan ketegangan geopolitik yang meningkat secara signifikan yang selalu menguntungkan emas," kata Ben Hoff, kepala strategi komoditas di Societe Generale.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil telah naik 19% sepanjang tahun ini setelah harga spot menyentuh rekor tertinggi US$ 2.483,60 pada 17 Juli, karena permintaan safe haven yang kuat dan ekspektasi penurunan suku bunga Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×