Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga emas mulai menunjukkan kilaunya pagi ini, Rabu (10/9). Diperdagangkan dekat dengan harga terendahnya sejak Juni, emas menguat di tengah spekulasi, murahnya harga memicu investor untuk membeli logam mulia ini.
Bullion untuk pengiriman cepat diperdagangkan di US$ 1.256,03 per ons troi pada pukul 8.13 WIB. Kemarin, harga emas spot ini ditutup di harga US$ 1.255,47. Harga emas sempat merosot kemarin hingga US$ 1.247,6, level terendah sejak 6 Juni.
Harga emas untuk pengiriman Desember menguat 0,6% ke US$ 1.256 per ons troi di bursa Comex, New York, setelah kemarin turun ke US$ 1.248,10.
Penguatan dollar Amerika Serikat (AS) akibat rencana Federal Reserve menaikkan bunga acuan, menjadi salah satu penekan harga emas dunia. The Fed kemungkinan mempercepat kenaikan rate seiring perbaikan ekonomi AS yang kian stabil.
"Minat investor tetap lemah sementara dollar AS terus menggerus harga emas," kata Xia Yingyin, analis di Nanhua Futures Co. Pekan ini, AS diperkirakan merilis data penjualan ritel Agustus yang menjadi level terkuat dalam empat bulan terakhir. Pemohon klaim pengangguran AS untuk periode sepekan hingga 6 September juga diperkirakan untuk pertama kalinya mencatat penurunan.
Sementara itu, harga perak untuk kontrak Desember juga diperdagangkan di US$ 19,04 per ons troi dari US$ 19,06. Kemarin harga perak mencapai US$ 18,88, harga terendahnya sejak 5 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News