Sumber: Bloomberg | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas spot melesat setelah The Federal Reserve secara mengejutkan kembali memangkas suku bunga menjadi 0% - 0,25% pada Minggu (15/3) waktu setempat.
Mengutip Bloomberg, harga emas sempat melejit 3%, setelah pekan lalu mengalami penurunan mingguan terburuknya sejak 1983. Pada Senin (16/3) pagi, harga emas spot sempat berhasil naik US$ 45 per ons ke US$ 1.575,47, namun kini harga si kuning mulai stabil ke US$ 1.546,64 per ons troi atau naik 1,10% pada pukul 07.45 WIB.
Walau mendapat sentimen positif dari pemotongan suku bunga acuan, daya tarik emas juga terbebani langkah pelaku pasar yang berbondong-bondong masuk ke pasar uang guna menutupi kerugian di pasar investasi lainnya.
Baca Juga: Harga Emas Terus Mendaki, Emiten Tambang Emas Bisa Ketiban Untung
Seperti diketahui, pada pertemuan darurat Minggu (15/3) tersebut, The Fed tak hanya memangkas suku bunga acuan, tetapi juga menggelontorkan US$ 700 miliar untuk pembelian obligasi pemerintah mulai pekan depan.
Selain itu, The Fed juga mendorong perbankan untuk menggunakan dananya dalam ekuitas dan aset likuid yang dibangun sebagai penyangga modal krisis keuangan untuk dipinjamkan ke perusahaan dan rumah tangga yang keuangannya terpukul virus corona.
Selain emas, harga komoditas logam mulia lainnya, yakni perak naik 3%. Sedangkan paladium turun 5% dan platinum terkoreksi 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News