kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan Kedua, Perak Capai Level Tertinggi Dalam 11 Tahun


Jumat, 17 Mei 2024 / 21:54 WIB
Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan Kedua, Perak Capai Level Tertinggi Dalam 11 Tahun
ILUSTRASI. Harga emas berada di jalur kenaikan mingguan kedua berturut-turut pada hari Jumat (17/5).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berada di jalur kenaikan mingguan kedua berturut-turut pada hari Jumat (17/5). Membaiknya ekspektasi penurunan suku bunga memberikan dukungan kepada harga logam mulai. Bahkan harga perak menembus angka US$ 30 dan mencapai level tertinggi dalam 11 tahun.

Harga emas di pasar spot naik 0,9% menjadi US$ 2.396,81 per ons troi pada Jumat (17/5) pukul 20.04 WIB. Harga emas batangan naik 1,5% sepanjang minggu ini setelah mencapai level tertinggi satu bulan pada hari Kamis.

“Tanda-tanda bahwa inflasi mungkin melambat meningkatkan prospek penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, yang cenderung mendukung harga emas dan perak,” kata Frank Watson, analis pasar di Kinesis Money kepada Reuters.

Dari sisi permintaan, ekspektasi akan berlanjutnya permintaan yang kuat di Tiongkok mendapat dorongan setelah negara tersebut mengumumkan lebih banyak upaya untuk menstabilkan sektor properti yang terkena krisis. Pasar sedang menunggu untuk melihat apakah harga emas yang tinggi akan mendorong beberapa bank sentral untuk memperlambat pembelian.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (17 Mei 2024) , Sebulan Naik 1,67%

Bank sentral global secara aktif membeli emas pada tahun 2022-2023. Tetapi pembeli terbesar di antara bank sentral tersebut, bank sentral Tiongkok, memperlambat pembelian pada bulan April ketika harga emas spot mencapai rekor tertinggi US$ 2.431,29 per ons troi.

"Bank-bank sentral saat ini jauh lebih bernuansa dalam perilaku pembelian mereka dan akan mengubah program menjadi lebih oportunistik - yaitu membeli ketika harga turun dan mengurangi kenaikan," kata analis independen Ross Norman.

Di pasar fisik, diler menawarkan premi yang lebih rendah di Tiongkok dan diskon yang lebih besar di India pada minggu ini.

Di sisi penawaran, kenaikan harga emas sebesar 15% sejak awal tahun 2024 menjaga margin tetap kuat bagi para penambang emas. Menurut World Gold Council, total pengeluaran rata-rata global penambang emas berada pada US$ 1.342 per ons pada kuartal terakhir tahun 2023.

Baca Juga: Dilanda Aksi Profit Taking, Harga Emas Berpotensi Turun dalam Jangka Pendek

Sementara itu, perak dan platinum mendapat dukungan dari kenaikan harga emas dan logam dasar.

Harga perak di pasar spot naik 2,7% menjadi US$ 30,39 per ons setelah menembus di atas level resistance utama US$ 30. Terakhir kali perak mencapai level harga US$ 30 adalah pada awal tahun 2021, tetapi perak tidak dapat mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama selama lebih dari satu dekade.

Harga platinum bertambah 0,8% menjadi US$ 1.065,60, setelah mencapai level tertinggi satu tahun pada hari Kamis. Logam ini naik 7% sepanjang minggu ini karena berlanjutnya defisit struktural.

Harga paladium turun 0,4% menjadi US$ 990, di bawah tekanan dari meningkatnya pangsa pasar kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×