kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas menguat tipis hari ini, tapi turun 2,3% dalam sepekan


Selasa, 15 Desember 2020 / 06:54 WIB
Harga emas menguat tipis hari ini, tapi turun 2,3% dalam sepekan
ILUSTRASI. Harga emas spot menguat tipis cenderung mendatar pada awal perdagangan hari ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot menguat tipis cenderung mendatar pada awal perdagangan hari ini. Sedangkan harga emas kontrak pengiriman Februari 20201 justru melemah tipis.

Selasa (15/12) pukul 6.43 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.827,39 per ons troi, naik tipis dari harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.827,35 per ons troi. Tapi, harga emas spot ini jauh menurun hingga 2,3% jika dibandingkan dengan Selasa pekan lalu yang berada di US$ 1.870 per ons troi.

Sedangkan harga emas kontrak pengiriman Februari 2021 di Commodity Exchange berada di US$ 1.831,80 per ons troi, melemah dari US$ 1.832,19 per ons troi pada perdagangan kemarin. Harga emas berjangka ini pun turun 2,3% dalam sepekan.

Peluncuran vaksin Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mendorong optimisme di pasar keuangan yang lebih luas dengan investor mengandalkan pemulihan ekonomi yang dihasilkan. Pengiriman pertama vaksin corona melaju cepat di seluruh AS, dengan penyuntikan mungkin dimulai paling cepat Senin. 

"Kami melihat beberapa risk appetite yang lebih tajam di pasar, sebagaimana dibuktikan dengan reli pasar saham global, dan itu memberi tekanan pada emas safe-haven," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa nilai tukar dolar AS yang lebih lemah secara berkelanjutan bisa membatasi tekanan jual emas.

Baca Juga: Yuk ditiru, cara Warren Buffet dalam membelanjakan uang

Harapan pemulihan global dan keputusan untuk memperpanjang pembicaraan perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa juga mendukung saham Eropa dan turut menekan harga emas. Sementara penopang harga emas berasal dari merupakan harapan paket bantuan Covid-19 senilai US$ 908 miliar di AS. 

Parlemen AS menghadapi tenggat waktu Jumat tengah malam. Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dari stimulus jumbo, telah meningkat lebih dari 20% sepanjang tahun ini. 

Investor sedang menunggu pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS yang dimulai hari ini untuk isyarat tentang kebijakan moneter selanjutnya. "Kesepakatan fiskal akan segera terjadi dan sementara itu, The Fed memiliki kemampuan untuk melangkah ke medan perang," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini turun Rp 2.000 jadi Rp 952.000 per gram, Senin (14/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×