Harga emas menguat tipis meski pasar saham melesat

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada awal perdagangan hari ini. Pada Selasa (13/10) pukul 6.48 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.924,15 per ons troi, menguat 0,07% dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2020 berada di US$ 1.929 per ons troi, naik tipis dari harga perdagangan kemarin pada US$ 1.928,90 per ons troi.

Stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) tetap menjadi penopang utama harga emas. "Kita membicarakan stimulus triliunan pada satu hari, miliaran pada hari selanjutnya, dan kemungkinan jutaan selanjutnya dan makin kecil mendekati pemilu," kata Phillip Streible, chief market strategist Blue Line Futures kepada Reuters.

Baca Juga: Rincian harga emas hari ini logam mulia Antam di Pegadaian, Selasa 13 Oktober 2020

Kemungkinan stimulus yang lebih kecil menjadi penahan harga emas naik lebih tinggi. Tapi, harga logam mulia sudah naik 26% setelah bank-bank sentral global mengucurkan stimulus.

Harga emas juga meningkat mendekati waktu pemilihan presiden AS. "Harga emas akan naik lebih tinggi jika Joe Biden menang pemilihan presiden karena dia akan membelanjakan banyak uang," kata Bob Haberkorn, senior market strategist RJO Futures.

Haberkorn mengatakan menambahkan bahwa ketidakpastian pemilihan presiden akan mengangkat harga emas lebih lanjut. Tapi, harga emas bisa tertekan di tengah kenaikan pasar saham AS.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) optimistis bisa perbaiki kinerja keuangan di sisa tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News