Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Harga emas naik tipis pada awal perdagangan hari ini karena kekhawatiran terus-menerus atas nasib raksasa properti yang sarat utang, China Evergrande dan dampaknya yang lebih luas mendukung daya tarik aset safe-haven ini.
Senin (27/9), pukul 08.45 WIB, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 1.757,79 per ons troi. Sementara, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 naik 0,3% ke US$ 1.757,30 per ons troi.
Kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham Asia yang memulai pekan ini dengan hati-hati, di tengah lonjakan harga minyak dan ketidakpastian atas nasib Evergrande.
Seperti diketahui, Evergrande melewatkan pembayaran obligasi luar negeri yang jatuh tempo pekan lalu. Selain itu, perusahaan properti terbesar kedua di China itu juga memiliki jatuh tempo untuk pembayaran bunga obligasi di minggu ini.
Namun, kenaikan lebih lanjut pada harga emas batangan dibatasi karena yield dari US Treasury untuk seri acuan 10-tahun mencapai level tertinggi sejak awal Juli. Ini meningkatkan biaya peluang memegang emas tanpa bunga.
Baca Juga: Harga emas Antam stagnan di level Rp 918.000 per gram pada hari ini (27/9)
Kenaikan yield US Treasury terjadi setelah pada pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka merasa ekonomi Amerika Serikat (AS) sudah dalam kondisi yang cukup baik bagi bank sentral untuk mulai menarik dukungan bagi perekonomian.
Ketua Teh Fed Jerome Powell akan bersaksi pada minggu ini di hadapan Kongres tentang tanggapan kebijakan bank sentral terhadap pandemi.
Sementara itu, permintaan emas fisik di konsumen utama China naik minggu lalu karena pembeli mencari perlindungan dari potensi dampak krisis Evergrande ditambah dengan faktor-faktor termasuk peningkatan aktivitas musiman.
Selain emas, pergerakan komoditas logam mulia lainnya juga menanjak. Lihat saja, harga perak naik 0,9% menjadi US$ 22,61 per ons troi.
Harga platinum juga menguat 1% menjadi US$ 992.00 per ons troi, sementara paladium naik tipis 0,1% ke US$ 1.973,47 per ons troi.
Selanjutnya: Bursa Asia bervariasi di pagi ini (27/9), simak penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News