kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Harga Emas menguat di tengah komentar dovish


Selasa, 08 Agustus 2017 / 20:04 WIB
Harga Emas menguat di tengah komentar dovish


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Harga emas menguat setelah investor membertimbangkan komentar salah satu pejabat The Fed menjelang data inflasi Amerika Serikat (AS) serta melacak perkembangan rencana rudal Korea Utara.

Mengutip Bloomberg, Selasa (8/8) harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange menguat 0,41% ke level US$ 1.269,9 per ons troi dibanding sehari sebelumnya.

Gubernur The Fed bagian Minneapolis, Neel Kashkari mengatakan, inflasi telah mendekati target bank sentral di level 2%. Sementara Gubernur The Fed bagian St.Louis James Bullard menyatakan, rendahnya harga baru-baru ini merupakan alasan yang baik untuk membiarkan suku bunga dimana saat ini berada.

"Emas bergerak lebih tinggi hari ini karena Kashkari dan Bullard membuat pernyataan dovish," kata Jeffrey Halley, Market Strategist Oanda Corp. di Singapura, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (8/8). "Para trader akan cemas menanti rilis inflasi AS Jumat nanti, dengan ekspektasi kenaikan suku bunga akan kembali melonjak," imbuhnya.

Lebih lanjut, Halley menyatakan, emas juga didukung oleh permintaan aset aman setelah "pertempuran sengit" dari Korea Utara. Negara komunis itu menolak untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir dan meminta AS membayar kejahatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×