kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas menanti kepastian kondisi di Ukraina


Kamis, 06 Maret 2014 / 08:48 WIB
Harga emas menanti kepastian kondisi di Ukraina
ILUSTRASI. CapCut.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga emas diperdagangkan di bawah harga tertinggi empat bulan. Investor saat menimbang kondisi krisis di Ukraina, prospek ekonomi AS serta adanya proyeksi pelemahan daya beli emas di China.

Harga emas pengiriman naik menjadi US$ 1.338,40 per ounce pada pukul 9:14 waktu Singapura, Kamis (6/3). Harga pagi ini naik jika dibandingkan pada penutupan kemarin (5/3) di harga US$ 1.336,90 per ounce.

Kenaikan harga emas menyusu l keluarnya data penambahan tenaga kerja perusahaan AS Februari yang ternyata lebih sedikit dari yang semula diproyeksikan. Perlu diketahui, harga emas sempat naik ke posisi US$ 1.354,87 per ounce pada tanggal 3 Maret lalu, kenaikan tertinggi sejak 30 Oktober.

"Saat ini situasi antara Rusia dan Ukraina telah membaik, namun ketidakpastian kondisi di Ukraina bisa menaikkan permintaan emas sebagai aset safe haven," kata Wang Xiaoli, kepala strategi investasi di CITICS Futures Co di China.

Sementara itu, harga emas untuk pengiriman April di Comex di New York ada di posisi US$ 1.340,30 per ounce kemarin, Rabu (5/3).

Sementara itu, harga palladium diperdagangkan di posisi US$ 772,75 per ounce, platinum turun 0,2% menjadi US$ 1.475,63 per ounce setelah naik ke posisi US$ 1,487.88 per ounce. Sedangkan harga perak berjangka naik 0,2% menjadi US$ 21,2062 per ounce

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×