kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas menanjak setelah inflasi China naik lebih tinggi ketimbang prediksi


Rabu, 11 Mei 2011 / 11:49 WIB
Harga emas menanjak setelah inflasi China naik lebih tinggi ketimbang prediksi
ILUSTRASI. Petugas Kepolisian menata pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) di gudang Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Jumat (31/8).


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Kontrak harga emas dan perak kian menanjak tinggi. Pemicunya, lonjakan inflasi di China lebih tinggi ketimbang prediksi serta kecemasan akan krisis utang di Eropa yang masih jauh dari kata usai.

Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat di Comex, New York, naik 0,5% menjadi US$ 1.523,82 per troy ounce. Pada pukul 11.05 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.522,95 per troy ounce.

Lonjakan serupa juga terjadi pada harga perak yang hari ini naik 1,9% menjadi US$ 39,20 per troy ounce.

Sekadar tambahan informasi, data inflasi China yang dirilis hari ini menunjukkan, indeks harga konsumen China pada April naik 5,3%. Angka tersebut melampaui target inflasi empat bulanan pemerintah China. Selain itu, kenaikan tersebut juga melampaui prediksi 30 ekonom yang disurvei Bloomberg yang mematok tingkat inflasi sebesar 5,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×